MUSI RAWAS - Calon Bupati dan Wakil Bupati Musi Rawas nomor urut 1, Ratna Machmud - Suprayitno (Ramah Pro), hadiri pemecahan Rekor Muri Senam Partai Golkar.
Pemecahan Rekor Muri Senam Partai Golkar se Indonesia di Kabupaten Musi Rawas ini dipusatkan di lapangan sepak bola Desa F Trijoyo, Kecamatan Tugumulyo, Sabtu (16/11/2024).
Pemecahan Rekor MURI ini dalam rangka HUT Partai Golkar ke 60 dilaksanakan di seluruh Indonesia.
Di hadapan peserta senam, Ketua DPD Partai Golkar Musi Rawas, Firdaus Cik Olah, mengajak seluruh masyarakat dapat mensukseskan Pilkada serentak 2024 pada 27 November mendatang.
"Satu suara menentukan siapa pemimpin Musi Rawas kedepan. Musi Rawas ada dua calon, tapi kalau pilih 2 tidak sah, coblos 1 saja," ajak Firdaus.
Selanjutnya Firdaus mengucapkan terimakasih kepada masyarakat yang antusias hadir meramaikan senam.
Senam Partai Golkar ini diadakan sebagai bentuk kebersamaan dengan masyarakat di Kabupaten Musi Rawas.
Firdaus yang juga menjabat sebagai Ketua DPRD Kabupaten Musi Rawas itu juga mengucapkan terimakasih kepada masyarakat yang ikut memenangkan Partai Golkar dalam Pileg 2024.
"Terimakasih kepada masyarakat, karena Golkar tahun ini menjadi pemenang dalam Pemilu Legislatif," ungkap pria yang karib disapa FCO itu.
Ia menceritakan, Partai Golkar Musi Rawas sendiri terakhir menjadi pemenang Pemilu pada 2004 lalu. Setelah 20 tahun berlalu, Golkar Musi Rawas kembali menjadi pemenang pada Pemilu Legislatif 2024.
Dikatakan FCO, khusus wilayah Muara Beliti, Tugumulyo dan Purwodadi, menjadi salah satu Daerah Pemilihan (Dapil) penyumbang suara terbanyak yang meraih 2 kursi. Untuk itu dirinya berharap anggota DPRD Musi Rawas asal Partai Golkar di daerah tersebut dapat memperhatikan aspirasi masyarakat.
Dengan demikian, pada Pemilu Legislatif 5 tahun yang akan datang diharapkan Golkar dapat kembali meraih kemenangan.
"Hari ini Senam Bersama Rekor Muri Partai Golkar se Indonesia. Terimakasih kepada masyarakat Tugumulyo dan sekitarnya yang telah mendukung Partai Golkar menjadi pemenang pada Pemilu," tukasnya.
(*)
