MURATARA - Realisasi penggunaan anggaran di Protokol dan Komunikasi Pimpinan (Prokopim) Sekretariat Daerah (Setda) Kabupaten Musi Rawas Utara (Muratara) tahun anggaran 2023 diduga dikelola dengan tidak wajar dan tidak sesuai dengan ketentuan, terindikasi jadi bahan bancakan, adanya mark up dan penggelembungan anggaran. Nominalnya fantastis, dari data dihimpun mencapai milyaran rupiah.
Sebut saja pertama belanja papan bunga ucapan sebanyak 500 kali dalam satu tahun anggaran, yang menghabiskan anggaran Rp 200 juta. Entah untuk siapa saja papan bunga sebanyak itu.
Kemudian pada sewa kamar hotel tamu Pemkab Muratara, yang dalam satu tahun menghabiskan anggaran Rp 300 juta untuk 350 lebih orang/kamar hotel. Dinilai tidak wajar, mengingat jika dihitung hari kalender artinya dalam satu tahun Pemkab Muratara hampir setiap harinya menerima tamu dari luar daerah, entah dalam rangka kepentingan dan kegiatan apa tamu dari luar hampir setiap hari ke Pemkab Muratara. Diduga dari anggaran tersebut jelas terindikasi mark up dan penggelembungan anggaran.
Lalu pada perjalanan dinas biasa Bagian Protokol dan Komunikasi Pimpinan, spesifikasi belanja perjalanan dinas biasa dalam negeri luar daerah, dalam satu tahun menghabiskan anggaran hampir Rp 1 milyar. Entah dalam rangka kepentingan apa dan kemana saja sehingga menghabiskan uang negara sebegitu banyaknya dalam satu tahun anggaran, terkesan menghamburkan uang negara dan terindikasi korupsi.
Kemudian pada belanja baju dinas lapangan lengkap untuk 12 orang menghabiskan anggaran Rp 60 juta, dengan harga satuan per baju dinas lapangan lengkap Rp 5 juta. Jelas, dari nominal anggaran yang dikeluarkan adanya indikasi mark up, dan untuk anggaran yang dikeluarkan tidak sebanding dengan bahan yang didapatkan.
Dari data awal dan investigasi yang telah dilakukan, temuan dan dugaan-dugaan tersebut akan terus dilakukan telaah lebih lanjut, jika dugaan-dugaan tersebut terbukti akan berlanjut laporan informasi ke APH.
Sementara, Kabag Prokopim Setda Muratara, saat dikonfirmasi mengatakan dirinya saat ini sedang dinas luar dan baru hari Senin masuk ke kantor.
"Saya masih dinas luar, hari Senin baru ke kantor," jelasnya singkat," Kamis (10/10/2024).
(Red.)