Kabag Persidangan DPRD Lubuklinggau, Rifki, mengatakan pelantikan direncanakan pada 30 September 2024 dan sudah dikoordinasikan. Untuk waktunya kemungkinan pukul 13.00 WIB, di Ruang Rapat Paripurna, dan yang melantik dewan ketua pengadilan negeri.
Ia mengatakan jumlah calon terpilih tersebut sudah sesuai dengan hasil Rapat Pleno KPU Lubuklinggau. Dan persiapan SK masih dalam proses ke Gubernur Sumatera Selatan.
Namun Rifki mengatakan pihaknya belum menerima surat dari KPU Lubuklinggau dan masih menerima surat lama terkait hasil rapat pleno mengenai pergantian calon terpilih anggota DPRD dari Partai Golkar, yakni Rodi Wijaya yang digantikan Winasta Ayu Duri.
"Untuk tindak lanjut dari hasil rapat pleno KPU belum. Kalau yang terbaru ini, sampai hari ini kan belum menerima surat dari KPU, karena kami mengajukan kemarin. Sebelum tahapan pilkada sudah kita ajukan. Kalau KPU sudah menyampaikan, kita akan langsung proses lagi. Persiapannya sudah 80% dan tinggal nunggu SK," jelas Rifki, Senin (09/09/2024).
Rifki menjelaskan pihaknya telah mempersiapkan 1.000 undangan untuk acara pelantikan tersebut.
"Untuk tamu undangan yang akan diundang jumlahnya kurang lebih 1000 undangan, itu terpisah dari suami dan istri yang memang sudah disiapkan tempatnya. Sementara untuk dewan dibataskan sampai 10 undangan," ungkapnya.
Lebih lanjut, untuk pimpinan dewan sementara masih ketua dari partai pemenang kesatu dan partai pemenang kedua.
"Untuk ketua sementara masih dari partai pemenang, kalau di Pasal 133 Undang-undang itu partai kursi terbanyak pimpinan sementara. Kursi terbanyak pertama Partai Golkar dan kedua Partai NasDem. Nanti pimpinan definitif ada 3 tapi nanti menunggu proses kewenangan partai," tukasnya.
