.jpg) |
| Foto : Ketua DPD Partai Umat Kabupaten Musi Rawas, Surya Dharma (kiri). Dan Ketua DPD Partai Perindo Kabupaten Musi Rawas, Zainuri (kanan). (ist) |
MUSI RAWAS - Situasi politik di Kabupaten Musi Rawas menjelang Pilkada 2024 menimbulkan kontroversi pasca munculnya penggunaan logo Partai Ummat dan Partai Perindo pada spanduk deklarasi dua calon berbeda.
Diketahui, dua logo partai tersebut muncul pada spanduk pasangan bakal calon Bupati dan Wakil Bupati Musi Rawas, Ratna Machmud-Supayitno, saat deklarasi pada 27 Agustus 2024. Dua logo tersebut juga muncul pada deklarasi pasangan bakal calon Bupati dan Wakil Bupati, Suwarti-Thamrin, pada 29 Agustus 2024.
Menanggapi itu, Ketua DPD Partai Ummat Musi Rawas, Surya Dharma, menegaskan pada 26 Agustus 2024 melalui surat resmi Partai Umat secara resmi mendukung Suwarti-Thamrin pada Pilkada Musi Rawas.
Adanya pencatutan logo Partai Ummat pada deklarasi Ratna Machmud-Supayitno, Surya sama sekali tidak mengetahui, karena pada 27 Agustus 2024 dirinya berada di rumah.
"Bahkan saya tahu dikabari Partai Buruh", jelas Surya, Sabtu (31/08/2024).
Surya sendiri tidak mempermasalahkan adanya pencatutan logo Partai Ummat itu. Ia menegaskan pihaknya membantah lewat surat resmi yang diberikan kepada Suwarti-Thamrin.
Sementara, Ketua DPD Partai Perindo Musi Rawas, Zainuri, menegaskan Partai Perindo belum memutuskan untuk mendukung salah satu bakal pasangan calon pada Pilkada Musi Rawas.
"Hingga saat ini DPD Partai Perindo Musi Rawas dibawah kepemimpinan saya belum mendukung salah satu paslon Bupati dan Wakil Bupati Musi Rawas", tegasnya.
Zainuri berharap KPU Musi Rawas bisa menilai kepengurusan yang sah, sebab ia juga telah memberikan salinan SK terbaru kepada KPU Musi Rawas. Terkait pencatutan logo, pihaknya menyerahkan keputusan kepada KPU Musi Rawas.
"Semuanya ada di KPU, menerima atau tidak dukungan dari pihak ketua yang lama. SK yang saya terima dari DPP tanggal 21 Juni 2024. Bahkan ketua DPW Sumsel juga sudah mengeluarkan statemennya terkait kepengurusan yang sah Partai Perindo Musi Rawas", tutupnya.
(Hnz)
