 |
| Foto : Mahasiswa aktivis KAMMI, Resam, menilai KPU dan Bawaslu Musi Rawas kecolongan, ada lima logo partai politik terpampang pada dua Paslon berbeda. (ist) |
MUSI RAWAS - Ada kejanggalan pada deklarasi Pasangan Calon (Paslon) Bupati dan Wakil Bupati Musi Rawas, lantaran ada enam logo partai politik yang terpampang pada dua Paslon berbeda.
Informasi didapat, keenam partai politik tersebut adalah PPP, PSI, Gelora, Perindo, Ummat dan Garuda. Hal itu menuai kontroversi dan dipertanyakan keabsahannya berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
Resan Suyen (23), seorang aktivis mahasiswa di Musi Rawas, menjelaskan jika merujuk pada Undang-Undang Nomor 10 Tahun 2016 tentang Pemilihan Kepala Daerah, khususnya Pasal 40 Ayat (1), partai politik atau gabungan partai politik hanya diperbolehkan mencalonkan satu paslon untuk setiap pemilihan kepala daerah di tingkat provinsi maupun Kabupaten/Kota.
"Pasal tersebut menyatakan bahwa partai politik atau gabungan partai politik hanya dapat mendaftarkan satu Paslon untuk setiap pemilihan," jelas Resam, Kamis (29/08/2024).
Resam menambahkan, adanya kejanggalan tersebut dapat menimbulkan kesalahpahaman di tengah masyarakat. Entah siapa yang salah pun tidak tau. Apakah terjadi miskomunikasi sehingga enam logo partai politik terpampang di dua tempat deklarasi Paslon.
"Atau ada indikasi bermain dua kaki dari beberapa oknum?," tanyanya.
Lebih lanjut, ia menilai KPU maupun Bawaslu Musi Rawas kecolongan sehingga hal itu tidak disadari. Dia menekankan agar Bawaslu bersama KPU segera bergerak cepat menyelidiki persoalan itu.
"Jangan sampai kepercayaan masyarakat hilang karena hal sepele", tegasnya.
Komisioner Bawaslu Musi Rawas, Oktureni Sandhra Kirana, saat dikonfirmasi mengatakan pihaknya belum mengetahui perihal tersebut.
"Kami belum tau, dipastikan dulu berkas partai pendukungnya siapa, untuk besok kami akan mengawasi proses pemeriksaan bakal calon", ucapnya.
Sementara, pihak KPU Musi Rawas ketika di konfirmasi tidak memberikan jawaban apapun.
(*)
