MUSI RAWAS - Raudhatul Athfal (RA) Muslimat NU An-Nasir Kabupaten Musi Rawas (Mura) dibawah naungan Yayasan H Mulyana laksanakan Haflah Ikhtitam atau pelepasan siswa siswi, Rabu (12/06/2024).
Dikatakan Pimpinan Yayasan H Mulyana, Sukini, pelepasan ini merupakan tonggak awal untuk siswa siswi RA Muslimat NU An-nasir Untuk menggapai cita-cita yang lebih tinggi.
"Ini bukan sekedar acara pelepasan siswa siswi RA, namun sekaligus louncing perdana MI yang juga dibawah naungan yayasan H Mulyana P2 Purwodadi, Kecamatan Purwodadi Kabupaten Mura. Semoga kedepan MI ini akan bermanfaat dan membawah keberkahan buat Kelurahan Purwodadi khususnya, dan Kabupaten Mura pada umumnya. Semoga segala cita-cita anak-anak akan terijabahkan oleh Allah," harapnya.
Sementara, pengisi tausiyah, Ustadz Rahmat Alvan, mengatakan tidak ada aset yang paling mulia kecuali anak-anak yang Soleh yang selalu mendoakan kedua orang tuanya. Kebanyakan orang masuk surga adalah orang-orang terdahulu karena keyakinan dan keimanan mereka masih kuat dan belum bnyak pengaruh buruk.
"Aset yang paling berharga adalah memasukan anak-anak ke lembaga Islam yang berbasis seperti pesantren, agar anak terjaga dan selalu dibimbing ruhiyahnya dengan pendidikan Islami," jelas Ustadz yang mempimpin Pondok Pesantren Darul Huffadz Annahdliyah itu.
Kemudian, mewakili Camat Purwodadi, Ngatimin, menyampaikan sangat mendukung segala program yang sudah dilaksanakan Yayasan H Mulyana dengan visi misi Kabupaten Mura yang selalu menjunjung tinggi nilai-nilai Qur'ani didalamnya, seperti program mewujudkan dan menebarkan rumah tahfidz di setiap desa yang ada di Kabupaten Mura.
Sementara itu, Kepala RA Muslimat NU An-Nasir, mengatakan Al-Qur'an adalah pedoman hidup, mendidik anak-anak untuk selalu mencintai Al-Qur'an. Seperti program yang dilakukan oleh pondok pesantren DHA (Darul Huffadz Annahdliyah), merupakan suatu penunjang buat anak-anak kedepan.
(Azw)