LUBUKLINGGAU - Hendri Almawijaya (HAW) setelah beberapa hari lalu kembalikan formulir pendaftaran Calon Walikota Lubuklinggau ke DPC Partai Demokrat Lubuklinggau dan dinyatakan lengkap, hari ini Jum'at (24/05/2024) ia memenuhi undangan DPC Partai Demokrat Lubuklinggau untuk melakukan mekanisme penjaringan, memaparkan Visi Misi, survei dan potensi menang.
Kedatangan HAW disambut langsung Ketua DPC Partai Demokrat Lubuklinggau, Taufik Siswanto, Ketua Penjaringan, Merizal, Waka 1 DPC Partai Demokrat Lubuklinggau, Isnaini, lalu diadakan pertemuan diruang rapat.
Pada pertemuan yang diadakan di ruang rapat itu, HAW mengatakan sebagai bentuk keseriusannya dalam kontestasi pilkada ia telah banyak bersosialisasi dengan masayarakat. Katanya, sehari ia melakukan sampai enam kunjungan ke beberapa kelompok masyarakat dan tokoh masyarakat.
"Kita mengunjungi masyarakat, tidak tangan kosong, tapi juga ada souvenir," ujarnya.
Selain melakukan sosialisasi kunjungan, HAW juga melakukan sosialisasi dengan alat peraga seperti spanduk, baliho dan poster, baik di rumah warga ataupun tempat strategis lainnya.
"1500 spanduk sudah dipasang di rumah warga, baliho 150 buah sudah kita pasang, poster kecil 6000 buah yang sudah terpasang kurang lebih 3000 buah," jelasnya.
Soal peluang di partai politik, HAW mengatakan sampai hari ini sudah mendaftarkan ke beberapa partai politik, diantaranya Partai Demokrat, PBB, PKB, Hanura dan PDIP.
"Bicara peluang, saya meyakini Partai Demokrat mempunyai peluang besar untuk mengusung kami," katanya.
Lebih lanjut, untuk hasil survei, HAW menyampaikan pihaknya belum melakukan survei sendiri, meskipun saat ini sudah ada beberapa nama muncul dari hasil survei.
"Kami deklarasi ini setelah lebaran. Survei sebelumnya kami belum sama sekali terdeteksi. Alhamdulillah nama kita (saat ini) sudah masuk dalam survei meskipun kecil, tapi Alhamdulillah nama kita diatas yang lain, yang sudah muncul lebih dulu," ungkapnya.
Terkait potensi menang, ia yakin dan optimis jika dipasangkan dengan figur yang baik berpeluang besar menang.
"Kami punya modal sosial yang patut diapresiasi. Semasa menjabat anggota KPU Lubuklinggau selama lima tahun, saya bangun komunikasi dengan partai politik, sampai hari ini tidak ada persoalan. Saya pernah menjadi perintis organisasi, Ketua Karang Taruna, KNPI, saat kuliah juga aktif di pergerakan," ujar pria pemilik jargon Mudah Rasan Mudab Urusan itu.
Kedepan ia berharap, jika diamanahkan memimpin Kota Lubuklinggau, minimal dalam lima tahun ada 10 ribu lapangan kerja, minimal lapangan kerja untuk diri sendiri, seperti UMKM, home industri.
"Lubuklinggau itu punya peluang jadi kota industri," tegasnya.
Sementara, Ketua DPC Partai Demokrat Lubuklinggau, Taufik Siswanto, mengatakan pihaknya ingin tau keseriusan kandidat seperti apa.
"Itulah kami ingin paparan dari kandidat, meskipun belum menentukan juga," katanya.
Terakhir, Taufik Siswanto berpesan, hasil survei jangan dijadikan satu-satunya indikator, mengingat banyak faktor lainnya seorang figur berpotensi menang dalam kontestasi pilkada 2024 ini.
"Catatan, survei jangan jadi indikator satu-satunya. Figur itu bukan satu-satunya dilihat dari survei, tapi keseriusan dalam membangun Lubuklinggau, karena jika tidak serius kami secara pribadi yang dirugikan," tukasnya.
(Gpz)
