MUSI RAWAS - Ratusan personel gabungan akan ditugaskan melakukan pengamanan di Tempat Pemungutan Suara (TPS) di wilayah Kabupaten Musi Rawas (Mura), dalam rangka mensukseskan Pemilu Tahun 2024.
Hal itu disampaikan Kapolres Mura, AKBP Andi Supriadi didampingi Dandim 0406/Lubuklinggau, Letkol Inf Kunto Adi Setiawan, usai memimpin pelaksanaan apel Pergeseran Personel Pengamanan TPS di wilayah Polres Mura dalam Pemilu Tahun 2024, di Halaman Mapolres Mura, Minggu (11/02) sekira pukul 08.00 WIB.
"Hari ini kita Polres Mura bersama dengan Kodim 0406 Lubuklinggau, Pemda Mura meliputi Kepala OPD terkait, KPU Mura, Bawaslu Mura dan Batalyon B Pelopor Petanang Satuan Brimob Polda Sumsel, melaksanakan apel Pergeseran Personel Pengamanan TPS di wilayah Polres Mura dalam Pemilu Tahun 2024," kata Kapolres.
Kapolres menjelaskan, sedikitnya ada 499 personel gabungan terlibat dalam pengamanan TPS di wilayah Polres Mura dalam Pemilu tahun ini.
499 personel gabungan tersebut meliputi 355 personel Polres Mura, 30 personel Kodim 0406/Lubuklinggau, 60 personel Batalyon B Pelopor Petanang Satuan Brimob Polda Sumsel, 54 personel Sat Samapta Polda Sumsel.
Kemudian, untuk jumlah keseluruhan TPS di Kabupaten Mura, berjumlah 1.194 TPS dengan jumlah Daftar Pemilih Tetap (DPT), berdasarkan rapat hasil Pleno berjumlah 303.355 DPT.
"Namun, 335 personel Polres Mura beserta Kodim 0406/Lubuklinggau, langsung stanby di lokasi PPK hingga TPS, kemudian untuk personel Brimob stanby di Markas Brimob Petanang," jelas Kapolres.
Lebih lanjut, Kapolres menjelaskan, mengenai teknis pengamanan, mulai dari masa tenang yakni tanggal, 11, 12 dan 13 Februari 2024. Kemudian, nantinya wajibkan pada H-1 personel Polres Mura sebanyak 355 personel, sudah berada di desa ataupun di seputaran TPS masing-masing.
Lalu, dalam teknik pengamanan saat hari H nanti, personel Polres Muea bakal dibantu Linmas dan rekan-rekan TNI yang melibatkan Babinsa yang ada di lapangan.
"Saya tekankan, tugas kita (Personel) cuma berada di luar TPS, kita tidak diperkenankan untuk mengikuti teknis dalam saat pelaksanaan pemilihan, kita hanya melakukan pengamanan bersama dengan TNI," tegasnya.
Kapolres menambahkan, untuk diketahui situasi TPS digolongkan menjadi tiga kategori, diantaranya tidak rawan, rawan dan sangat rawan.
Khusus sangat rawan, Polres Mura telah membagi dua personel untuk satu TPS, kemudian dibantu dengan linmas, diketahui ada 8 TPS yang ada di Kabupaten Mura.
"Salah satu contoh di Dusun Sri Pengantin, Desa Pasenan, Kecamatan STL Ulu Terawas, akan kita geser personel pada saat H-1 sudah disana, bahkan termasuk distribusi logistik itu sudah kita geser," paparnya.
"Karena lokasinya harus melewati air (sungai), itu salah satu teknik saat pengamanannya dan dua personel berada di lapangan beserta dengan Linmas di setiap TPS," imbuhnya.
Dan diketahui, ada juga tujuh desa di Kecamatan Muara Lakitan, diantaranya Desa Mukti Karya, Bumi Makmur Jaya, Lubuk Pandan, Pian Raya, Pelita Jaya, Semangus Lama dan Sindang Laya.
(Rls)
