MUSI RAWAS - Pada Kamis 22 Februari 2024, di grup WhatsApp Protokol-Kominfo & PERS muncul pemberitahuan terkait agenda Pelantikan dan Pengambilan Sumpah/Janji Para Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Musi Rawas. Agenda tersebut dijadwalkan pada 23 Februari 2024 pukul 09.00 WIB, di Auditorium Pemkab Musi Rawas dan dihadiri oleh Wakil Bupati Musi Rawas.
Namun, hanya dalam waktu 37 menit setelahnya, muncul pemberitahuan agenda yang sama namun dengan keterangan 'DIBATALKAN'. Kehadiran pemberitahuan kedua itu menimbulkan kebingungan, karena tidak disertai penjelasan mengenai alasan pembatalan agenda tersebut.
Koordinator Aliansi Pemuda Silampari Bersatu, Alam Budi Kesuma, menyuarakan keheranannya terkait pembatalan mendadak itu. Alam mendesak Pemkab Musi Rawas untuk segera memberikan penjelasan yang jelas, terkait alasan dibalik pembatalan agenda pelantikan tersebut.
Menurutnya, perlu untuk ditelusuri mengapa jadwal yang sudah diakui oleh pimpinan dan diumumkan kepada publik akhirnya dibatalkan tanpa penjelasan yang memadai.
"Menurut kami hal ini perlu ditelusuri, mengapa jadwal yang sudah disetujui oleh pimpinan dan telah diumumkan ke publik tiba-tiba dibatalkan. Apakah lobi-lobi pejabat yang akan dilantik ini belum final? sehingga ditarik kembali. Saya tegaskan, BKPSDM harus secepatnya menjelaskan dengan jujur kepada publik, jangan ada dusta," ungkap Alam, Kamis (22/02).
Alam berharap, Pemkab Musi Rawas memberikan klarifikasi yang transparan terkait pembatalan agenda tersebut, demi menjaga kepercayaan dan kejelasan informasi kepada masyarakat.
