MUSI RAWAS - Satu rumah milik warga Dusun I Desa Muara Beliti Baru, Kecamatan Muara Beliti, Kabupaten Musi Rawas (Mura) hangus terbakar, Sabtu (06/01) sekira pukul 02.45 WIB.
Kapolres Mura, AKBP Andi Supriadi pada Sabtu (06/01) mengatakan, rumah terbakar itu milik warga bernama Yanza (37), dilahap si jago merah menjelang waktu subuh.
Kapolres menjelaskan, berdasarkan pemeriksaan saksi-saksi, diketahui pemilik rumah pada Kamis (04/01) sekira pukul 15.00 WIB berangkat kerja sebagai karyawan laundry di Siring Agung, Kecamatan Lubuklinggau Selatan II.
Kemudian pada Sabtu (06/01) sekira pukul 05.00 WIB, diberitahu oleh warga jika di rumahnya mengalami musibha kebakaran.
Menurut keterangan saksi, Ima, yang mengetahui pertama kali kebakaran tersebut, kebakaran terjadi sekira pukul 02.45 WIB. Saat itu saksi bangun tidur, karena melihat adamya pancaran nyala api, lalu saksi keluar rumah dan mendapati api sudah menyala dan membesar di bagian ruang tengah rumah korban.
Kemudian saksi membangunkan tetangga dan memberitahu kerabat korban bernama Ipin untuk meminta bantuan memadamkan api, seketika itu warga keluar rumah membantu memadamkan api dengan alat seadanya.
Saat kejadian, rumah korban dalam keadaan kosong tidak ada penghuni, karena korban pergi bekerja sebagai pegawai laundry di Siring Agung.
Selanjutnya, sekira pukul 04.00 WIB, mobil Damkar Pemkab Mura sebanyak dua unit tiba di lokasi kebakaran, dengan dibantu warga setempat berupaya memadamkan api. Lalu sekira pukul 04.40 WIB api berhasil dipadamkan oleh oleh tim Damkar dan warga setempat.
Namun, rumah korban tidak selamat dan korban mengalami kerugian kisaran Rp 150 juta, dengan rincian satu buah rumah hangus terbakar, dua set kursi tamu, enam buah lemari, tiga unit kipas angin, satu unit TV LCD + Digital, satu ayunan gantung, tiga buah ambal, satu buah spring bed, empat buah kasur busa, tujuh buah badcover, satu buku sertifikat rumah, buku tabungan Bank BRI dan Sumselbabel, satu lembar akte kelahiran anak, kartu keluarga, ijazah SD, SMP dan SMA, pakaian serta perabotan, hanya saja nihil korban jiwa.
"Dari hasil pemeriksaan saksi-saksi, kuat dugaan penyebab kebakaran diduga karena adanya hubungan arus pendek atau korsleting listrik di rumah korban. Selain itu dikuatkan dari informasi korban, sebelum pergi meninggalkan rumah, korban menyalakan lampu teras dan menyalakan kulkas, sementara peralatan elektronik dan lampu lainnya dalam keadaan mati," tuturnya.