MUSI RAWAS - Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di Jalan Lintas Sukakarya, tepatnya di Desa Ciptodadi, Kecamatan Sukakarya, Kabupaten Musi Rawas (Mura) terbakar, Minggu (17/09) sekira pukul 08.30 WIB.
Kebakaran terjadi diduga karena percikan api dari satu unit sepeda motor merek Suzuki Tunder warna hitam yang dikendarai TY, dimana saat itu TY hendak mengisi BBM jenis pertalite.
Berdasarkan informasi, kejadian bermula saat petugas SPBU inisial RA selesai melakukan pengisian BBM pertalite pada sepeda motor Suzuki Tunder yang dikendarai TY.
Usai mengisi BBM, diduga TY langsung menghidupkan sepeda motornya, disaat bersamaan dari sepeda motor pada bagian bawah terlihat ada percikan api.
Melihat percikan api dari sepada motor tersebut, TY melepaskan sepada motornya hingga terguling, sehingga minyak dari tangki sepeda motor tumpah dan mengakibatkan api membesar lalu menyambar ke pompa 02 pertalite.
Lalu, petugas SPBU mengambil Alat Pemadam Api Ringan (APAR), mencoba menggunakan namun petugas SPBU diduga tidak bisa menggunakannnya.
Kemudian petugas SPBU menghubungi anggota Pos Pol Sukakarya, Polsek Jayaloka, meminta bantuan petugas Damkar Kecamatan Sukakarya untuk memadamkan api.
Selanjutnya, anggota Pos Pol Sukakarya, Polsek Jayaloka bersama petugas pemadam kebakaran datang memadamkan api, butuh waktu sekira 5 menitan barulah api berhasil dipadamkan. Api berhasil dipadamkan sekira pukul 09.00 WIB dan kemudian dilakukan pendinginan.
Sementara, Kapolres Musi Rawas, AKBP Danu Agus Purnomo melalui Kapolsek Jayaloka, Iptu Purnama Mentary, menerangkan kejadian tersebut diperkirakan karena korsleting pengapian sepeda motor. Dan pada saat kejadian, ada beberapa antrian di pompa 02 pertalite, namun mereka lari saat melihat sepada motor mengeluarkan api dan terguling.
Selain itu, lanjut Kapolsek, kurangnya pemahaman cara penggunaan alat APAR oleh petugas SPBU mengakibatkan api membesar dan membakar pompa 02 pertalite.
Untuk kerugian materil, pompa 02 pertalite terbakar, stiker dan papan tombol pada pompa juga terbakar (nominal belum diketahui), sepeda motor mengalami kerusakan cukup parah akibat terbakar, dan tidak ada korban jiwa.
"Dengan musibah ini, mengimbau kepada pemilik SPBU untuk dapat memberikan pelatihan cara menggunakan APAR kepada pegawai SPBU pengisian BBM. Kemudian, mengimbau kepada petugas ataupun pihak keamanan SPBU, agar memberitahu kepada konsumen BBM agar dalam mengantri untuk mematuhi peraturan saat berada di SPBU, seperti mematikan mesin kendaraan, tidak membawa korek api, tidak menyalakan handphone dan sarana yang dapat menimbulkan percikan api ataupun listrik lainnya," imbaunya.
(Rls/Gpz)