Foto : Kantor Dinas Lingkungan Hidup Kota Lubuklinggau. (ist) |
LUBUKLINGGAU - Ratusan ton sampah dihasilkan setiap harinya di Kota Lubuklinggau, Sumatera Selatan. Hal itu diungkapkan Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Lubuklinggau, Hendra Gunawan, Selasa (05/09).
Dalam waktu semalam, setidaknya 166 ton sampah diangkut mobil DLH Kota Lubuklinggau untuk kemudian dibawa ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA).
Menurut Kepala Dinas yang akrab disapa Aan itu, dari hasil konversi setidaknya setiap orang di Lubuklinggau menghasilkan sampah sebanyak hingga 1 kg perhari.
Dari kecamatan yang ada di Lubuklinggau, Kecamatan Lubuklinggau Utara menghasilkan sampah lebih banyak dibanding kecamatan lainnya. Dan hal itu wajar karena jumlah penduduk di Lubuklinggau Utara lebih banyak jika dibandingkan kecamatan lainnya.
"Kecamatan Lubuklinggau Utara yang menghasilkan sampah terbanyak, dikarenakan penduduknya padat," jelasnya.
Lanjut Aan, khusus di hari weekend (Sabtu dan Minggu), sampah yang dihasilkan di Kota Lubuklinggau bisa mencapai dua kali lipat jika dibanding hari biasanya.
Aan mengimbau, masyarakat Lubuklinggau agar tidak membuang sampah diatas pukul 21.00 WIB, sebab tidak ada lagi jam kerja dari DLH.
"Mengimbau masyarakat agar tidak buang sampah diatas pukul 21.00 WIB, agar tidak ada penumpukan sampah," imbaunya.
Lebih lanjut ia berharap, masyarakat sadar membuang sampah pada tempatnya, sehingga tidak mengotori kawasan jalan yang dijadikan tempat penumpukan pembuangan sampah.
"Kami akan evaluasi kedepan. Harapannya kedepan bisa menurunkan mobil khusus untuk rute yang susah dijangkau," harapnya.
Sejauh ini, diakui Aan, Kota Lubuklinggau belum memiliki Tempat Pembuangan Sampah (TPS) Sementara untuk menampung sampah sementara agar tidak terjadi penumpukan.
"Jadi kedepan nanti akan kita buat TPS Sementara, jadi masyarakat tidak buang sembarangan di pinggir jalan. Buang di TPS Sementara, lalu kita angkat ke TPA," jelasnya.
"Saat ini untuk program membuat TPS Sementara telah diajukan ke Pemkot Lubuklinggau, tinggal nunggu ACC dari Pemkot," imbuh Aan menutup.
(Gpz)