LUBUKLINGGAU - Mencoreng Demokrasi Kampus, itulah yang terjadi di Kampus ternama di Kota Lubuklinggau Universitas PGRI Silampari (UNPARI).
Dimana siang hari ini, Sabtu 26 Agustus 2023 telah dilaksanakannya Musyawarah Besar HIMA PGSD yang tanpa diketahui oleh pengurus aktif HIMA PGSD saat ini.
Hal ini diungkapkan Ketua HIMA PGSD UNPARI Lubuklinggau, Fajri, yang mengaku terkejut dan kecewa dengan adanya penyelenggaraan kegiatan tersebut.
"Kegiatan ini tanpa seizin kami selaku pengurus HIMA PGSD, acara itu tidak ada komunikasi sedikitpun dengan kami yang saat ini masih menjadi pengurus," ketus Fajri.
Mereka mempertanyakan dasar pelaksanaan Mubes tersebut, sampai sampai mereka yang saat ini masih menjadi pengurus tidak mengetahui sama sekali. Begitupun panitia pelaksana, tidak ada pemberitahuan atau izin kepadanya.
"Apalagi kegiatan tersebut sampai dihadiri Ketua Program studi PGSD UNPARI, sehingga demokrasi di jurusan PGSD ini terlihat lucu, sangat tidak prosedural,"tegasnya.
Bahkan fajri bakal melakukan demo besar besaran, apabila pihak panitia maupun Ketua program studi PGSD tidak bisa menjelaskan mengapa kegiatan mubes ini bisa terlaksana.
"Dengan tegas saya katakan dalam waktu 1x24 jam agar panitia penyelenggara bisa memberikan penjelasan, jika tidak ada ketegasan dari panitia maka dan ketua program studi pendidikan guru sekolah dasar universitas PGRI SILAMPARI kota Lubuklinggau akan dilanjutkan di kemahasiswaan dan jika tidak ada respon, kami akan demo besar-besaran di kampus ini," tegasnya.
(*)