LUBUKLINGGAU - Pemilihan Ketua Nasional Paralympic Committee Indonesia (NPCI) Lubuklinggau periode 2023-2028 pada Muskot yang diselenggarakan di Gedung Olahraga (GOR) Megang pada Kamis (06/07) menyisakan kekecewaan bagi beberapa atlet, pelatih dan pengurus. Lantaran dalam prosesnya terkesan dipaksakan.
Dikatakan salah satu atlet pada Minggu (09/07), sebelumnya NPCI Lubuklinggau menyebarkan undangan acara Muskot, namun sangat membingungkan karena setau mereka ketua sudah habis masa jabatan dan masa perpanjangan SK pada 1 Juli 2023.
Namun, nyatanya di tanggal 5 Juli 2023 undangan yang diedarkan masih atas nama Agus Tri Mulyanto yang katanya mendapat mandat dari NPCI Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) atas nama inisial R tapi secara lisan.
"Yang kami pertanyakan, apakah itu sesuai prosedur AD/ART," ujarnya.
Sebelumnya, pada Selasa (04/07), Agus mengatakan benar SK perpanjangan dia telah habis pada 1 Juli 2023, namun ia dimandatkan oleh NPCI Provinsi Sumsel secara lisan untuk menjadi koordinator pada Muskot yang akan diselenggarakan di Gedung Olahraga Megang (GOR).
Terpisah, pada Senin (10/07) beberapa pelatih dan pengurus menyayangkan seolah-olah pemilihan Ketua NPCI Lubuklinggau dipaksakan, dengan menujuk Agus sebagai koordinator namun Agus sendiri malah maju mencalonkan diri sebagai ketua.
"Jujur kami kecewa, kesannya dipaksakan," kata beberapa pelatih pengurus.
(Gpz)