 |
| Foto : Ilustrasi. (ist) |
MUSI RAWAS - Cekcok antar PK atau Pekerja Keamanan di PT Musi Hutan Persada (MHP) berujung penembakan terhadap salah satu PK, hingga mengakibatkan satu meninggal dunia.
Penembakan terjadi di Pos Security Unit 9 PT MHP Kecamatan Muara Lakitan, Kabupaten Musi Rawas (Mura), pada Selasa (07/02) sekira pukul 10.00 WIB.
Kapolres Mura, AKBP Danu Agus Purnomo melalui Kasi Humas, Kompol Purwono Jaya membenarkan adanya penembakan yang dilakukan salah satu oknum PK di PT MHP. Tersangka inisial S, menembak korban bernama Zulkifli alias Sul menggunakan senapan angin jenis gojlok.
Permasalahan bermula saat Ruslan alias Lan Cs berupaya menggantikan Mantap selaku pemilik kontrak kerja pengamanan Blok Deras, yang dikerjakan oleh Sub Kontraktor PT MHP, yakni PT Kim dan PT CIS yang mengelola kegiatan panen sebagai pihak ketiga yang ditunjuk PT MHP.
Dimana, perjanjian kontrak kerja akan berakhir pada Februari 2023. Namun Ruslan tidak sabar menunggu, sehingga mendatangi kamp kegiatan panen PT KIM dan PT CIS di Blok Deras Unit 9 PT MHP, lalu memancing perselisihan dengan Mantap selaku PK Blok Deras.
"Karena kejadian ini, tersangka S sebagai anak saudara Mantap tidak senang dan mencari keberadaan saudara Ruslan dan kawan-kawan, namun tidak bertemu," jelas Purwono Jaya.
Karena tidak berhasil menemui Ruslan, lanjut Purwono Jaya, pada Selasa (07/02) sekira pukul 10.00 WIB S bersama tiga rekannya datang ke Pos Security Unit 9 PT MHP. Ia bersama rekannya menunggu di pos tersebut.
Sedangkan S, mengintai tidak jauh dari Pos Security. Tidak lama kemudian, datanglah Sul kakak kandung Ruslan untuk melihat siapa yang datang ke Pos Security Unit 9 tersebut.
Melihat Sul datang, tersangka S langsung menembak korban mengenai kepala dekat telinga, sehingga korban terjatuh dan mengakibatkan meninggal dunia setelah sempat mendapatkan perawatan di Rumah Sakit Bhayangkara Kabupaten PALI.
Dijelaskan Purwono Jaya, Sul merupakan karyawan PK PT MHP Unit 9.
"Saat ini Tim Reskrim Polres Mura melakukan pengejaran terhadap para pelaku di kejadian tersebut. Sedangkan di kediaman rumah duka, Kapolsek Muara Lakitan berserta unsur tripika telah hadir dan meminta pihak keluarga menyerahkan seluruh proses hukum ke aparat kepolisian,"pungkasnya.
(Rls/Gpz)
