PALI - Setelah bulan lalu masyarakat Kabupaten PALI digegerkan penemuan mayat Mr X di wilayah Hukum Polsek Tanah Abang, kini kembali lagi ditemukan sesosok mayat laki-laki yang diduga korban pembunuhan.
Kejadian itu terjadi pada Senin (23/01) sekira pukul 20.00 WIB, di kebun milik Putra warga Dusun V Desa Air Itam Saba Batu, Kecamatan Penukal, Kabupaten PALI, Sumatera Selatan.
"Korban bernama Redi bin Supawi (35), berjenis kelamin laki-laki yang berprofesi sebagai petani. Tinggal di Dusun V Desa Air Itam," jelas Kapolres PALI, AKBP Khairu Nasrudin melalui Kasat Reskrim, IPTU Yudhistira, Senin (23/01).
Adapun barang bukti yang berhasil ditemukan di TKP adalah satu bungkus rokok merek Esse Change warna biru, satu botol minuman merk Aqua Mineral, dua minuman Puply Orange, satu kunci motor merek Honda dengan mainan boba dan sepasang sandal milik korban.
"Kronologis kejadiannya bermula pada Senin (23/01) sekira pukul 15.00 WIB. Saat itu Korban nongkrong di toko milik Yi yang di Muara Ritam Desa Air Itam. Kemudian sekira pukul 15.44 WIB, korban menelpon A bin H untuk memesan minuman satu botol merk Aqua mineral, minuman Puply Orange dua botol serta uang Rp5 juta. Kemudian A bin H menghantarkan minuman tersebut ke Simpang Lima arah TKP dan menyerahkan minuman serta uang Rp5 juta itu kepada korban. Selanjutnya, korban masuk ke dalam hutan arah TKP dan A bin H pun pulang," papar Kapolres.
Tepat pada pukul 16.00 WIB, istri korban menghubungi korban namun handphone korban tidak aktif hingga pukul 19.30 WIB. Karena korban tidak pulang kerumah dan handphonenya tidak aktif, keluarga korban mencari keberadaan korban.
"Pada pukul 20.00 WIB, korban ditemukan oleh saksi satu di TKP dalam kondisi telentang, dengan kondisi bersimbah darah, terdapat luka dikepala bagian atas," jelasnya.
"Berdasarkan keterangan awal dari para saksi serta masyarakat, saat di TKP tidak ada satupun orang yang berada di dekat almarhum Redi bin Supawi tersebut, sepeda motor yang dipakai korban pun tidak ada. Dugaan sementara korban meninggal dunia akibat dibunuh, namun untuk motifnya masih dalam proses pendalaman. Dan jenazah korban saat ini sudah dibawa ke RSUD Umum Kecamatan Talang Ubi untuk dilakukan VER," pungkasnya.
(Rls/Snt)