LUBUKLINGGAU -Dalam rangkaian HUT ke 21 Kota Lubuklinggau, Walilota Lubuklinggau, SN Prana Putra Sohe membuka Festival Gendang Melayu, di Taman Olah Raga Silampari (TOS), Senin (17/10) malam.
Dalam sambutannya, Walikota yang akrab disapa Nanan mengatakan, sudah lama tidak melaksanakan kegiatan seperti itu lantaran pandemi covid 19.
"Alhamdulillah, sekarang berbagai kegiatan sudah bisa dilaksanakan," ujarnya.
Menurut Nanan, gendang melayu saat ini hampir punah. Atas dasar itulah, Pemkot Lubuklinggau menggelar festival tersebut.
"Semoga kedepan menjadi agenda rutin setiap tahun," harapnya.
Lebih lanjut, Nanan menyampaikan, pada 23 Maret 2023 mendatang ada program Ayo Ngelong ke Lubukkinggau. Dalam agenda tersebut, akan diisi dengan berbagai macam kegiatan untuk meramaikan Kota Lubuklinggau, sehingga diharapkan perekonomian masyarakat bisa berputar.
Sementara, Staf Ahli Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Kurleni Ukar, mengungkapkan kegiatan tersebut termasuk dalam karisma event nusantara.
"Ini sebuah prestasi yang disematkan kepada Walikota Lubuklinggau beserta jajaran atas ide penyelenggaraan festival gendang melayu yang keberadaannya hampir punah," tuturnya.
Dia menambahkan, letak Kota Lubuklinggau sangat strategis. Jika pariwisata dipromosikan, tentu akan berkembang dengan pesat. Dirinya berharap, kegiatan itu dapat memberikan manfaat dari aspek ekonomi dan sosial budaya.
Sedangkan dalam laporannya, Kepala Dinas Pariwisata Kota Lubuklinggau, Heri Julianta, menyampaikan salah satu tujuan kegiatan tersebut adalah untuk meningkatkan minat masyarakat akan seni budaya. Selain itu, juga membantu pelaku usaha dan ekonomi kreatif yang ada serta menjalankan persaudaraan di Indonesia, khususnya rumpun melayu serta mendukung program Ayo Ngelong ke Lubuklinggau 23.3.23.
Menurutnya, pergelaran seni budaya itu diikuti Provinsi Jambi, Bengkulu dan Sumatera Selatan (Sumsel). Di Sumsel, ada Kabupaten Banyuasin, Kabupaten Musi Rawas Utara, Kabupaten Musi Rawas dan Kota Lubuklinggau.
Dimana, kegiatan tersebut diisi dengan berbagai macam lomba, diantaranya lomba lagu daerah pada 18 hingga 19 Oktober, tari kreasi pada 20 Oktober dan pergelaran lainnya hingga penutupan pada 22 Oktober 2022.
Hadir dalam acara pembukaan itu Bupati Musi Rawas, Ratna Machmud, Wakil Walikota Lubuklinggau, Sulaiman Kohar, Kapolres Lubuklinggau, AKBP Harissandi, Dandim 0406 Lubuklinggau, Letkol Arm Anggeng Prasetyo Sulistyono, Kajari Lubuklinggau, Riyadi Bayu Kristianto, Pj Sekda Kota Lubuklinggau, Imam Senen, Kepala OPD, Ketua TP PKK Kota Lubuklinggau, Yetti Oktarina Prana, Ketua GOW, Sri Haryati Sulaiman dan Ketua DWP, Qolbiyah Imam.
(Rls)