Foto : PJO PT MAS, Badrul (kiri) dan Humas PR MAS, Rustam (kanan) saat memberi keterangan kepada wartawan. (Snt) |
PALI - Adanya tambang batubara di Kabupaten PALI dinilai banyak membawa manfaat bagi masyarakat, terutama mengurangi angka pengangguran disamping menambah pendapatan daerah. Hal itu disampaikan petinggi di PT BSEE, Muhamad Napolion atau akrab dipanggil Ayong, Senin (17/10).
"Apalagi pihak pengelola bisa memenuhi kewajibannya dan memberdayakan masyarakat setempat. Memang tidak semua orang sependapat, karna mungkin banyak kepentingan tertentu oleh kelompok-kelompok masyarakat," tutur Agung.
Diceritakan Ayong, seperti hari ini (Senin, 17/10), puluhan orang mengatasnamakan Mahasiswa dan Masyarakat Peduli PALI mendatangi Kantor Bupati PALI untuk menuntut berbagai hal yang mereka nilai untuk kepentingan orang banyak ,seperti angkutan batubara harus melalui jalan khusus bukan jalan umum.
"Memang sebelum ini dalam programnya pihak tambang batubara akan menggunakan jalan khusus perusahaan yang dibuat oleh PT EVI, sehingga tidak melalui jalan Umum," katanya.
"Insyaallah awal bulan tahun depan akan dimulai pekerjaannya," imbuhnya.
Selain itu, dijelaskan Ayong, sembari menunggu pembuatan jalan khusus, pihak pengelola tambang selalu memperhatikan jalan umum yang mereka lalui dengan memperbaiki jalan dan jembatan.
Senada, dikatakan PJO PT MAS, Badrul dan Humas PT MAS, Rustam, keduanya sepakat untuk mengakomodir tuntutan masyarakat, seperti PT BSEE melaksanakan CSR sesuai perundang-undangan yang berlaku, PT BSEE dan PT MAS memperhatikan dampak lingkungan hidup sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku, serta PT MAS berkewajiban segara memperbaiki jalan yang rusak akibat kegiatan operasional angkutan batubara dengan berkoordinasi dengan Dinas PU Tata Ruang Kabupaten PALI.
(Snt)