PALI - Pengurus Daerah(PD) Ikatan Wartawan Online (IWO) Kabupaten PALI menggelar sosialisasi tentang sekolah jurnalis kepada bidang pendidikan.
Acara berlangsung di AT The Star Cafe Beracung Indah, Keluruhan Handayani Mulya, Kecamatan Talang Ubi, Kabupaten PALI, Kamis (8/9).
Acara tersebut dihadiri 13 orang, terdiri dari Kepala Sekolah, perwakilan sekolah dan siswa-siswi sekolah.
Ketua IWO PALI, Efran, dalam sambutan menyampaikan terimakasih kepada beberapa Kepala Sekolah dan perwakilan yang telah hadir dalam program IWO PALI mensosialisasikan pelatihan jurnalistik ditingkat sekolah pada Oktober mendatang.
"Sekolah jurnalis atau pers siswa sangat penting untuk sekolah, karena diera digital dan serba canggih ini setiap kegiatan bisa diposting atau publikasi. Dengan sekolah jurnalis ini, nanti siswa-siswi akan diberikan pelatihan selama tiga hari bagaimana cara menulis berita dengan menerapkan 5W+1H, memotret dengan hasil bagus, bahkan membuat video dengan narasi dan masih banyak materi yang akan di berikan nanti," ungkapnya.
Sementara, Dewan Etik IWO PALI, Hengki Yohanes, mengatakan pelatihan jurnalis ditingkat sekolah yang bakal digelar Oktober mendatang sangat penting, karena banyak pembelajaran positif didalamnya.
"Diera modern ini sangat penting untuk tau tentang jurnalis. Menulis dengan membuat berita itu beda, karena dalam berita ada yang namanya 5W+1H, materi ini nanti akan kami ajarkan saat pelatihan, dari itu kami mengharapkan para pelajar mengikuti pelatihan," katanya.
Lanjut Hengki, pelatihan selama tiga hari pasti akan bermanfaat bagi para pelajar yang berminat menjadi jurnalis sekolah.
"Jika sudah tau tentang jurnalis, saat ada kegiatan di sekolah kalian sudah bisa mempublikasikan dalam bentuk berita yang dilengkapi dengan 5W+1H," tuturnya.
Ditempat sama, Kepala Sekolah SMAN 1 Talang Ubi, Jainul Abadin, mengucapkan terimakasih atas undangan dari IWO PALI. Ia mewakili seluruh Kepala Sekolah di Kabupaten PALI sangat mendukung dan setuju tentang kegiatan IWO PALI bertema pelatihan jurnalis itu.
"Kami nanti akan kirim siswa-siswa untuk ikuti pelatihan tersebut," ujarnya.
(Snt)