LUBUKLINGGAU - Aliansi Pemuda Kota Lubuklinggau gelar aksi damai di Simpang RCA Lubuklinggau dan di depan Kantor DPRD Lubuklinggau, menuntut DPRD Lubuklinggau untuk memberikan rekomendasikan ke DPR RI agar Efendi Simbolon segera mengundurkan diri anggota DPRD RI, Selasa (13/9).
Aksi diawali di Simpang RCA sebagai pencerdasan terhadap masyarakat yang kemudian berlanjut ke Kantor DPRD Lubuklinggau.
Koordinator Lapangan, Yogi, menyampaikan aksi damai itu dipicu atas pernyataan anggota DPR RI Fraksi PDIP, Effendi Simbolon, saat rapat Komisi I DPR dengan panglima TNI, Jenderal Andika Perkasa.
Dimana, pernyataan Effendi Simbolon dinilai menyinggung dan sangat tendensius terhadap tubuh TNI.
"Effendi Simbolon harus meminta maaf secara terbuka, harus gentlemen. Bahwasanya apa yang dia sampaikan itu juga tidak benar terkait tuduhan-tuduhan itu," ucapnya.
Adapun tuntutan yang ditujukan ke DPRD Lubuklinggau ialah meminta Fraksi DPIP untuk menyikapi hal tersebut, serta meminta DRPD Kota Lubuklinggau untuk merekomendasikan Effendi Simbolon agar segera mengundurkan diri dari anggota DPR RI.
Sementara, pihak DPRD Lubuklinggau tidak ada di tempat, sehingga massa meminta untuk menyampaikan sikap di dalam gedung DPRD Lubuklinggau.
Lalu, massa memberi waktu kepada DPRD Lubuklinggau dalam 3x24 jam untuk segera menerima serta menandatangani tuntutan aksi.
Lebih lanjut, aksi sempat berlangsung panas saat massa membakar foto Effendi Simbolon.
(Hnz)
