 |
| Foto : Pemilik penangkaran burung TRJ Bird Farm, Riyanto (tengah, berdiri) bersama temannya sesama penghobi kicau burung. (Ist). |
.
MUSI RAWAS - Nama penangkaran burung TRJ Bird Farm baru-baru ini mulai naik daun di dunia perkicauan di Musi Rawas, khususnya di blok Merasi (Kecamatan Sumber Harta, Purwodadi, Megang Sakti dan Tugumulyo). Penangkaran burung milik Riyanto warga Desa Sukajaya, Kecamatan Sumber Harta itu memiliki cerita cukup menarik untuk diketahui.
Dikatakan Riyanto, sebelumnya ia hanya seorang penghobi dan penikmat kicauan burung. Siapa sangka, hobi yang ia tekuni beberapa tahun ini bisa menjadi salah satu bisnis yang menjanjikan.
Sebelum dikenal, proses yang dilalui Riyanto tidak mudah, usaha yang ia lakoni kerap dipandang sebelah mata oleh sebagian orang.
"Dulu hanya penghobi, kemudian berfikir bagaimana caranya dari hobi ini bisa menghasilkan uang," ujarnya, Jum'at (12/8).
Diawal usaha, ia bermodalkan tiga ekor anakan burung jenis murai batu. Burung itu kemudian berhasil ia kembang biakan dan beranak pinak hingga sekarang.
"Awalnya sering mendapat komentar dari teman-teman karna beli burung mahal. Waktu itu saya beli dari salah satu penangkar dengan harga kurang lebih Rp4 juta, satu pasang buat ternak dan satu buat lomba, tapi yang satu mati. Kemudian saya berfikir untuk produksi sendiri dari satu pasang yang saya beli, hasilnya ya seperti sekarang," jelasnya.
Saat ini, pendapatan yang ia terima dari penangkaran burung mencapai Rp5 juta perbulan.
Bahkan, saat ini beberapa burung miliknya juga dirawat teman-teman komunitas untuk diternakan. Dan beberapa temannya berhasil mengkuti jejaknya.
"Alhamdulillah ada yang berhasil walaupun belum semuanya. Pesan saya buat para penangkar dan penghobi, segala sesuatu yang ditekuni suata saat pasti akan membuahkan hasil, yang penting tetap semangat dan tetap nikmati prosesnya. Salam kicau mania," tukasnya.
(Gpz)
