LUBUKLINGGAU - Ketua Komunitas Pemuda Anti Narkoba (KOPAN) Lubuklinggau, Fery Isrop, angkat bicara soal viralnya lagu 'Sikok Bagi Duo' yang belakangan ini heboh di medsos, Kamis (07/07).
Lagu yang menggunakan bahasa daerah Sumatera Selatan (Sumsel) itu berbunyi, 'Goyang sampe bawah, pucuk bawah basah, sikok bagi duo idak naik jugo tekan samo-samo, idak naik jugo tekan kau galo, dak pecayo cubo kelah, dak pecayo raso kelah’.
Dalam bahasa Indonesia, lagu itu berbunyi, 'Goyang sampai bawah, Atas bawah basah, Satu bagi dua tidak naik juga tekan sama-sama, tidak naik juga tekan kamu semua, tidak percaya dicobalah, tidak percaya rasakanlah'.
Menurut Ferry, lagu tersebut jika didengarkan kuat dugaan ada unsur mengajak untuk mengkonsumsi barang haram narkoba jenis tertentu.
"Saya mewakili dari suara pengurus KOPAN Kota Lubuklinggau, mendesak Polres dan BNNK Lubuklinggau untuk mengusut tuntas dugaan tindak pidana itu," ujarnya.
Lebih lanjut, lagu tersebut juga dinilai tidak baik di era digital ini, mengingat lirik lagu yang dinilai meresahkan itu dapat diakses siapapun di medsos terlebih oleh anak-anak.
"Persoalan ini harus cepat diatasi dan segera menghentikan konten 'Sikok Bagi Duo'. (Konten itu) bakal mempengaruhi pisikis anak," tukas Ferry.
(*)