LUBUKLINGGAU - Wakil Ketua (Waka) II DPRD Lubuklinggau resmi dijabat Hambali Lukman, Hambali menggantikan rekan separtainya, almarhum Suyitno, yang meninggal dunia beberapa waktu lalu.
Peresmian dan pengangkatan politisi PDIP itu ditandai dengan pelantikan dan pengambilan sumpah jabatan, dilakukan langsung Ketua Pengadilan Negeri (PN) Lubuklinggau, Imam Suroso, dalam rangkaian rapat paripurna, Rabu (19/01).
Hadir dalam rapat tersebut, Walikota Lubuklinggau, SN Prana Putra Sohe, Wakil Walikota Lubuklinggau, Sulaiman Kohar, Ketua DPRD Kabupaten Musi Rawas, Azandri, Wakil Ketua II DPRD Musi Rawas Utara, Devi Arianto, Ketua KPU Lubuklinggau, Topandri dan sejumlah undangan lainnya.
Ketua DPRD Kota Lubuklinggau, Rodi Wijaya didampingi Wakil Ketua I, Hendri, saat memimpin rapat paripurna mengatakan bahwa proses pergantian jabatan di DPRD sudah biasa.
Pengangkatan Hambali sebagai Wakil Ketua II berdasarkan Surat Keputusan Gubernur Provinsi Sumatera Selatan, Nomor : 44/KPS/I/2022 tentang Pengangkatan Waka II DPRD Kota Lubuklinggau sisa masa jabatan tahun 2019-2022.
Sementara, Walikota Lubuklinggau, SN Prana Putra, dalam kesempatan itu atas nama pribadi dan Pemkot Lubuklinggau mengucapkan selamat kepada Hambali. Ia berharap, sinergisitas antara Legislatif dan Eksekutif dalam membangun Kota Lubuklinggau kedepan semakin baik.
Sedangkan, Hambali Lukman, usai pelantikan mengungkapkan rasa syukur atas amanah baru yang dijabatnya. Dengan pengalamannya selama tujuh tahun sebagai anggota DPRD Lubuklinggau, ia yakin bisa cepat beradaptasi dengan jabatan barunya.
"Pimpinan dan anggota sebenarnya sama saja, hanya saja tanggung jawab pimpinan tentu lebih dari anggota biasa," katanya.
Lanjut Hambali, ia juga bersyukur dengan jabatan pimpinan yang tentu dalam memperjuangkan aspirasi masyarakat lebih kuat.
"Kalau sebelumnya konsen untuk memperjuangkan aspirasi di dapil, sekarang konsennya untuk memperjuangan aspirasi seluruh masyarakat Kota Lubuklinggau agar Lubuklinggau lebih maju lagi," ujarnya.
Tak lupa, Hambali meminta suport dari semua anggota DPRD Lubuklinggau lainnya meskipun berbeda partai. Baginya, DPRD merupakan satu keluarga, dengan tujuan memperjuangkan aspirasi masyarakat agar Lubuklinggau lebih maju lagi.
(*)
