PALI - Rapat pengumuman hasil sampel baku mutu debu batu bara, bising dan air di Desa Lunas Jaya, Kecamatan Tanah Abang, Kabupaten PALI dari Dinas Lingkungan Hidup (DLH) dan Dinas Kesehatan Provinsi Sumsel berlangsung panas, Kamis (17/03).
Pasalny, rapat yang berlangsung di Aula Kantor Bupati PALI itu saat salah satu peserta rapat yang tergabung dalam Aliansi Masyarakat Tolak Mutiara Bitam (AMTMH), Dwiki Sandi saat hendak bertanya namun ditolak tegas pimpinan rapat, Andre Fajar Wijaya yang juga Asisten 1 Pemkab PALI.
Selaku pimpinan rapat, menurut Andre perwakilan bicara sudah ada yang lain, alasan itulah salah satu peserta rapat dari AMTMH ditolak pertanyaannya.
Akibat tidak diizinkan bicara tersebut, Dwiki Sandi yang merupakan Mantan Presiden Mahasiswa (Presma) Universitas Sriwijaya (Unsri) Palembang periode 2022 kecewa dan langsung walk out dari rapat pengumuman hasil sampel laboratorium.
Setelah Dwiki Sandi keluar ruangan, mikropon diambil alih Kasat Intelkam Polres PALI. Kasat Intelkam menjelaskan, mempengaruhi peserta rapat seraya memberikan wawasan penyejukan sehingga suasana panas rapat sedikit kondusif.
Menurut Asisten 1, Pemkab PALI menegaskan hanya agar rapat berjalan lancar dan kondusif, karna semua aspirasi bisa diwakilkan kepada beberapa orang yang ada didepan, juga jika masih ada yang perlu disampaikan bisa ditulis dan di sampaikan kepada perwakilan saja.
Sementara itu, Dwiki Sandi yang sudah di luar ruangan, menyampaikan kekecewaan terhadap moderator rapat, ia menilai hal itu tindakan arogansi pimpinan rapat.
"Sangat saya sayangkan tindakan yang terindikasi arogan oleh pimpinan rapat, masa saya mau menyampaikan pendapat dilarang dan dibentak di depan umum, saya juga berhak menyampaikan keluhan kami sebagai warga negara," jelasnya.
(Snt)