MUSI BANYUASIN - Menyikapi keluhan masyarakat akan langka dan mahalnya minyak goreng belakangan ini, DPD Komando Hidupkan Aspirasi Masyarakat (HAM) Musi Banyuasin (Muba) turun langsung mendengarkan aspirasi masyarakat, Kamis (24/02).
Warga Kecamatan Lalan, Kabupaten Muba, Wayan, mengeluhkan keberadaan minyak goreng yang langka, kalaupun ada namun dengan harga cukup tinggi.
"Di warung harganya mahal," ujar Wayan.
Wayan berharap, Pemerintah segera merespon adanya keluhan masyarakat, mengingat minyak menjadi salah satu bahan penting dalam dapur rumah tangga.
Sementara, Ketua DPD Komando HAM Muba, Komang Minggu, mengatakan pihaknya turun di Kecamatan Lalan saat mendengar keluhan warga, dimana harga minyak goreng di Kecamatan Lalan saat ini mencapai Rp.23 ribu per liter.
Ia berjanji, aspirasi masyarakat akan segera disampaikan ke Pemkab Muba, agar masyarakat tidak susah membeli minyak goreng serta harga minyak lebih stabil.
"Akan menindak lanjuti masalah ini, agar aspirasi masyarakat bisa didengar Pemerintah Daerah, agar Dinas Perdagangan memperhatikan masalah masyarakatnya," katanya.
Dalam kesempatan itu, ia secara simbolis memberikan bantuan minyak goreng kepada masyarakat kurang mampu. (Jaenuri)
