MURA - Isak tangis dan suasana haru mewarnai serangkaian giat temu pisah jabatan Kapolres Musi Rawas (Mura), di Mapolres Mura, Kecamatan Muara Beliti, Jum'at (14/01).
Kapolres lama, AKBP Efrannedy, memberikan sambutan terakhir di Mapolres Mura, mengucapkan apresiasi kepada seluruh personil, juga mengingatkan, khususnya kepada Wakapolres Mura, Kompol William Harbensyah, untuk tetap selalu menjaga silahturahmi.
Dalam kesempatan itu, AKBP Efrannedy menyampaikan kesan dan pesannya dalam bertugas, tentunya jabatan merupakan hal biasa, yang mana jabatan itu datang dan pergi.
"Maka, didalam kesempatan ini, saya selaku pribadi dan keluarga mengucapkan banyak terima kasih kepada seluruh personil yang telah jalankan tugas, meluangkan waktu, tenaga dan pemikiran ketika (saya, red.) menjadi Kapolres Mura," kata AKBP Efrannedy, yang sekarang menjabat sebagai Kapolres PALI Polda Sumsel.
Dirinya pula bercerita, perjalanan karirnya hingga bisa menjabat sebagai Kapolres Mura, dimana kala itu dimulai usai dirinya bersama tiga rekannya perwakilan Sumsel, yang saat itu bertugas di Polda Kalimantan Tengah (Kalteng), sangat ingin berpindah tugas pulang ke Sumatera.
"Semua tentunya, kehadiran saya berada di Musi Rawas sangat penuh dengan perjuangan. Yang mana, selama 20 tahun bertugas barulah menjabat sebagai kapolres, yakni Kapolres Musi Rawas. Itu semua tak terlepas dari dukungan doa istri, keluarga," katanya.
Lebih rinci, Bang Efran sapaan akrabnya menambahkan, perjalan untuk bisa bertugas ke Sumatera, walaupun sempat beberapa kali mengajukan, namun belum diberikan kesempatan.
"Akan tetapi, akhirnya pertengah April membuahkan hasil dari kesabaran, akhirnya dipanggil ke Mabes Polri, dan dipertengahan April 2020 saya ditugaskan menjadi Kapolres Musi Rawas," papar pria alumni Akabri 1998 itu.
Selain itu, dijelaskan AKBP Efrannedy, bertugas selama hampir dua tahun sebagai Kapolres Mura, banyak pelajaran dan pengalaman didapatkan, terutama paling berkesan terjalinya nilai-nilai kekeluargaan, kepada seluruh personel maupun silahturahmi para senior yang telah lebih dulu menjabat Kapolres Mura.
Tidak terlepas pula, hadirnya dukungan terutama para senior, kakak asuh, yakni para Kapolres terdahulu, yang mana mereka yang telah bertugas di Mabes, maupun masih bertugas di Polda Sumsel, hampir selalu berkomunikasi, menelpon berikan masukan, saran dan dukungan semangat dalam menjalankan tugas sebagai Kapolres Mura.
"Kita ketahui bersama, di massa jabatan saya menjadi Kapolres Musi Rawas, kita telah berhasil membuat situasi kondusif, dua pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada), juga Pemilihan Kepala Desa (Pilkades). Yang mana, untuk Musi Rawas sebelumnya menjadi daerah yang rawan gangguan kamtibmas," tuturnya.
Sementara, Kapolres Mura, AKBP Achmad Gusti Hartono menyampaikan, jika melihat terselengaranya temu pisah yang kental dengan suasana kekeluargaan, membuktikan kepemimpinan AKBP Efrannedy sangatlah luar biasa.
"Temen-temen semua, saya dan istri merasakan nilai kekeluargaan di Polres Musi Rawas, yang mana semuanya berkat bang Efran sangat luar biasa. Karena, hal semacam ini belum pernah saya rasakan sebelumnya," kata pria yang dulu menjabat Kapolres Lahat ini.
Dirinya pun kepada seluruh personel mohon diterima kehadirannya sebagai Kapolres Musi Rawas yang baru.
"Saya tidak minta untuk bisa dinilai sebaik dan tulus yang telah diberikan kepada bang Efran. Mari kita sama-sama berjalan menjadi keluarga, baik organisasi Polres Mura yang baik dan sahabat yang baik. Dan untuk kakak asuh, ayah sekaligus saudara, Bang Efran sangatlah luar biasa, dan saya pribadi dan seluruh Polres Musi Rawas akan tetap menjaga silahturahmi, juga mendoakan abang sukses dan cepet menjadi Jendral dan syukur bisa menjabat Kapolda Sumsel," harap suami Irene Achmad Gusti Hartono itu.
Turut hadir mendampingi Kapolres dalam giat temu pisah jabatan, Wakapolres Mura, Kompol Wiliam Harbensyah, Kabag Ops, Kompol Polin E.A Pakpahan, berserta seluruh jajaran Kasat, perwira dan seluruh anggota personel Polres Mura. (Alam)