MURA - Bertempat di SD Negeri 3 Srikaton, Kecamatan Tugumulyo, Kabupaten Musi Rawas (Mura), Bupati Mura, Ratna Machmud dan Ketua TP PKK Mura, Riza Novianto Gustam melaunching baju seragam gratis untuk pelajaran SD se-Kabupaten Mura, Selasa (11/01).
Hadir dalam acara tersebut, Asisten I Setda Mura, Ali Sadikin, Kepala Dinas Pendidikan (Disdik), Irwan Evendi, Wakapolres Mura, Kompol William, serta jajaran OPD di lingkungan Pemkab Mura dan wali murid anak.
Bupati mengatakan, dirinya belum genap satu tahun kerja, namun tidak menjadi alasan untuk menunda program nyata Mura Mantab (Maju, Mandiri, Bermartabat) untuk masyarakat.
"Ada sembilan program yang kita gaungkan dan sekarang sudah 50 persen terlaksana, seperti halnya bantuan untuk pondok pesantren, bantuan masjid, santunan kematian, rumah tahfidz dan hari ini kita launching baju seragam gratis serta vaksin anak usia 6-11 tahun," ujarnya
"Ini keseriusan saya dan Wakil Bupati Suwarti untuk memenuhi janji," imbuh Bupati.
Adanya bantuan itu, Bupati berharap anak-anak di Kabupaten Mura tidak putus sekolah, karena anak merupakan harapan orang tua dan bangsa.
"Anak SD kurang mampu akan menerima seragam gratis secara merata, kami akan terus berupaya meringankan beban keluarga kurang mampu, juga untuk memberikan semangat agar anak tidak putus sekolah," ungkap istri Riza Novianto Gustam itu.
Lanjut Bupati, bantuan yang diberikan Pemkab Mura tersebut sebagai wujud sayang, peduli dan cintanya pihak Pemkab kepada anak-anak di Kabupaten Mura.
"Agar menjadi anak yang Mantab," harapnya.
Sementara Kepala Disdik Mura, Irwan Evendi mengatakan, kegiatan launching baju seragam gratis tersebut merupakan pengadaan di tahun anggaran 2021, sekaligus launching untuk tahun anggaran 2022.
"Di 2021 ada dua tahun pengadaan seragam gratis, pertama pada APBD Induk sebanyak 9.220 stel, APBD Perubahan sebanyak 4.110 stel. Total pengadaan seragam SD sebanyak 13.032 orang, atau 30,9 persen dari total anak SD sebanyak 42 ribu sekian," kata Irwan.
Launching sendiri dilaksanakan sekarang, karena kegiatan tidak pada satu anggaran, melainkan dua, sehingga kegiatan itu juga sekaligus launching untuk tahun anggaran 2022.
"Untuk di 2022 ini, pengadaan seragam SD ada 1,5 lipatnya dari sekarang atau sekitar 20.000. Sekarang untuk SD, kalau sudah mencukupi SD, baru ke tingkat SMP," tuturnya.
Irwan berharap, adanya bantuan itu dapat bermanfaat bagi siswa yang tergolong kurang mampu.
Ditempat sama, salah seorang wali murid dari siswa bernama Ridho Saputra, Umiyati, mewakili wali murid di Kabupaten Mura mengucapkan terimakasih kepada Bupati yang telah membantu baju seragam untuk anak-anak.
"Dengan adanya program ini sangat bermanfaat buat kami, kami do'akan Bupati sehat dan panjang umur, agar dapat melaksanakan tugas dengan baik," kata Umiyati. (Rls/65)