LUBUKLINGGAU - Bertempat di Ballroom Hotel Smart Kota Lubuklinggau, Walikota Lubuklinggau, SN Prana Putra Sohe dan Bupati Musi Rawas (Mura), Ratna Machmud, mengukuhkan Forum Komunikasi Wartawan Silampari (FKWS), Rabu (22/12).
Dimana dua kepala daerah tersebut juga sebagai Dewan Pembina FKWS, SN Prana Putra Sohe sebagai Ketua dan Ratna Machmud sebagai Sekretaris.
Pengukuhan yang dihadiri dua kepala daerah itu juga dihadiri lintas organisasi di Bumi Silampari.
Perlu diketahui, FKWS sendiri sebelumnya bernama Forum Komunikasi Wartawan Mura (FKWM). Menurut Ketua FKWS, Zainuri, pembaruan nama tersebut merupakan kebutuhan, mengingat semua anggota tidak semuanya di Kabupaten Mura, melainkan ada juga dari Kota Lubuklinggau.
"Mengharapkan Pemerintah Daerah dapat bekerja sama, FKWS sangat ingin memberikan pengabdian dalam bentuk kerja nyata di masyarakat. Kami hadir sebagai wadah resmi yang akan memunculkan potensi-potensi daerah dalam menunjang peningkatan pembangunan daerah,” jelas Zainuri.
Sementara Bupati Mura, Ratna Machmud, berpesan media sudah seharusnya bisa menyejukkan dalam karya jurnalis, juga menghasilkan karya positif terhadap kemajuan pembangunan daerah.
"Pemerintah Tidak takut atau alergi dikritik, akan tetapi harus ada juga solusi atas penyelesaian permasalahan jangan, hanya mengkritisi tidak ada saran," ujarnya.
Kemudian, media diharapkan lebih mengedepankan etika jurnalis dan profesionalitas dalam pemberitaan, dapat membantu Pemda dalam publikasi objek wisata, dengan menarik investor ke masuk ke Mura.
"Tampilkan berita yang sejuk, menyehatkan dan mendidik. Kemajuan pembangunan tidak terlepas dari peran media dan masyarakat kita sendiri," ujar Bupati Mura.
Lalu, Walikota Lubuklinggau, SN Prana Putra Sohe, mengatakan terbentuknya FKWS diharapkan dapat bersinergi dengan Pemkab maupun Pemkot dalam pembangunan.
"Agar dapat bersinergi dari sisa jabatan Walikota, agar dapat memenuhi program yang belum kami capai," ucap Walikota yang masih kemenakan Bupati Mura itu.
Lebih lanjut, dari keadaan yang rukun dan kondusif, tentu pembangunan akan terarah dengan baik, sama halnya dalam rumah tangga, bila keadaan tidak kompak, maka semua program rumah tangga tidak berimbang. (65)
