MURA - Banyaknya temuan di lapangan mengenai bangunan Dinas PUPR dan Dinas PU Perkim Kota Lubuklinggau yang diduga melenceng dari spesifikasi membuat Aliansi Pemuda Silampari Bersatu (APSB) geram.
Dikatakan Koordinator Lapangan APSB, GP Zulkarnain, pihaknya akan mengadakan aksi unjuk rasa perihal tersebut di halaman Kantor Dinas PUPR dan Dinas PU PERKIM Kota Lubuklinggau pada Senin 20 Desember 2021.
"Surat sudah masuk ke Polres Lubuklinggau pada Rabu lalu (15/12)," ujarnya, Sabtu (18/12).
Sementara Koordinator Aksi, Alam Budi Kesuma, mengatakan berdasarkan investigasi di lapangan, ada beberapa mega proyek di Kota Lubuklinggau yang disoroti pihaknya, seperti pembangunan jalan, jembatan, drainase, kelistrikan, taman dan lainnya.
"Kami menyorot beberapa pembangunan di Kota Lubuklinggau, mulai dari pembangunan jalan, jembatan, drainase, kelistrikan, taman, gedung dan masih banyak lagi, yang mana kualitas dan cara pengerjaan diduga melenceng dari spesifikasi teknis Yang telah di tentukan," katanya.
Ia juga meminta, pihak berwenang untuk mengambil langkah, sama-sama sidak kelapangan.
"Kami meminta Tim Tipikor Polres Lubuklinggau, Kejaksaan Negeri, serta Inspektorat Kota Lubuklinggau agar sama-sama sidak langsung kelapangan," pintanya.
Lebih lanjut, Alam mempertanyakan azas manfaat dari pekerjaan tersebut, mengingat masih di masa pandemi covid-19.
"Ini kan masih masa pandemi, seharusnya pemerintah lebih mementingkan kesehatan masyarakat, dari pada mengutamakan pembangunan, yang mana azas manfaat kurang di rasakan oleh masyarakat," tandasnya. (65)