MURA - Proyek peningkatan jalan bernilai Rp.275.850.000 yang di kerjakan oleh CV Jasuma Fathiyaa dengan panjang 185 M di Desa Srimulyo, Kecamatan STL Ulu Terawas, Kabupaten Musi Rawas (Mura), Provinsi Sumatra Selatan (Sumsel) diduga dikerjakan asal jadi.
Dikatakan warga sekitar, Meaty (35), bangunan tersebut baru saja selesai dikerjakan, namun sudah banyak mengalami keretakan.
"Mungkin bentar lagi hancur pak,"ujar Meaty, Jum'at (21/10/2021).
Terpisah, LSM Barisan Pemuda Anti Korupsi (BAPAK) melalui Ketua Tim Investigasi Wilayah Mura, Doni mengatakan berdasarkan temuannya di lapangan didapati ketebalan rigid ada dibeberapa bagian tidak sampai 20 CM, layeran aspal cair tidak merata menutupi permukaan jalan dan banyak keretakan di badan jalan, hal itu diduga karena struktur pondasi jalan pada pengoralan dengan tebal 10 CM diduga tidak dikerjakan secara maksimal.
Selanjutnya, timbunan tanah dari sisi kiri ke kanan jalan memiliki lebar 25 CM, sedangkan tingginya tidak sama dengan tinggi jalan, diduga tanah timbunan tidak didatangkan, melainkan mengambil tanah timbunan dari sekitar lokasi pekerjaan.
"Berdasarkan hasil pantauan kami dan analisa dari data-data yang ada, dalam pelaksanaan pekerjaan ini diduga ada mark up volume, tidak mengacu dengan spesifikasi teknis serta gambar yang ada, dan hal ini berpotensi merugikan keuangan negara," katanya.
Sementara itu, pihak PU Bina Marga Mura hingga kini belum ada yang bisa ditemui untuk dimintai keterangan perihal tersebut.
(65)