PALI - Ketua IWO PALI dan The Power Emak-emak menggelar syukuran di PALI Radio sekira pukul 16.30 WIB, atas keberhasilan mendapatkan uang untuk keberangkatan Ahmad Khoiri Lubis kuliah ke Kairo Mesir, Jum'at (29/10).
"Saya ucapakan terima kasih yang sebesar-besarnya atas bantuan yang mulai dari nol membantu, kami sudah sebulan keliling kesana kemari, Alhamdulillah ketemu kak Efran Ketua Iwo PALI dan The Power Emak-emak, Alhamdulillah banyak bersyukur," ujar Ahmad Khoiri Lubis.
Menurut Ahmad, The Power Emak-emak sebagai perantara Allah memberi jalan untuknya berangkat ke Mesir.
"Ya Allah tidak bisa berkata apa-apa lagi, saya minta do'anya supaya lancar di sana, tidak ada masalah, semoga dilancarkan untuk menimba ilmu di Kairo Mesir," katanya.
Lebih lanjut, sebagai wujud terimakasih Ahmad, jika sepulang dirinya dari Kairo dan IWO PALI atau The Power Emak-emak ada acara ia siap dipanggil untuk mengisi acara.
"Mohon do'a nya," tuturnya.
Sementara itu, anggota Teh Power Emak-emak, Erlina Dalimonte menyampaikan terimakasih kepada Kapolres PALI yang sudah membantu dan mendukung, kemudian seluruh jajaran Pemkab PALI tanpa terkecuali.
"Tidak bisa diungkapkan dengan kata-kata, terharu, bahagia, baru kali ini kita berjuang seperti ini," ungkap Erlina.
Sementara anggota lainnya, Sinta Handayani mewakili emak-emak mengatakan sebelumnya ia tidak mengenal Ahmad, namun karena berita yang di ekspose Ketua IWO ia ikut terketuk ingin membantu.
"Kalau dikatakan capek ya capek, tapi di hati ini terasa berat kalau tidak bisa membantu untuk keberangkatan Ahmad ke Kairo Mesir, bagaimana rasanya jika posisi Ahmad ini di posisi anak kami. Kami membantu dengan ikhlas untuk Ahmad, semoga kedepannya Ahmad bisa sukses di hari kelak, semangat!," ucapnya.
Sinta berpesan, Ahmad jalani sekolah dengan sunguh-sungguh, ia ingin Ahmad membuktikan kepada Kabupaten PALI bahwa tidak ada yang tidak mungkin.
Sementara Ketua IWO PALI, Efran mengatakan, sekira pukul 16.15 WIB Kapolres PALI telah manggilnya ke ruangan untuk langsung menyerahkan bantuan sebesar Rp.20 juta.
"Kalau tidak Kapolres mungkin yang lain tidak bergerak, artinya bantuan itu Pak Kapolres yang memfasilitasi, bahasanya itu ayo pemerintah, ayo kejaksaan," cetus Efran.
Efran bersyukur, atas ajakan Kapolres semua pihak ikut serta membantu, tinggal menunggu pihak DPRD yang kemungkinan bantuan akan diberikan pada Senin (1/11) mendatang.
"Karena saya sudah janji dengan ketua DPRD untuk bertemu, nanti bantuannya dari DPRD kita serahkan kepada orang tua Ahmad," terangnya.
Lebih lanjut, Efran berujar jika terjadi permasalahan sosial di masyarakat bisa melaporkan kepada IWO PALI.
"Yakin saja dengan Iwo PALI, sama-sama kita berjuang," katanya.
Kemudian, ia mengungkapkan terimakasih karena telah memberikan kepercayaan kepada pihaknya, karena ia meyakini bahwa pihaknya benar-benar menjadi wartawan yang menjalankan fungsi kontrol sosial.
"Ketika masyarakat mentok, itulah saatnya media hadir sebagai kontrol sebagai pengingat, bukan nyari kesalahan seseorang," tutupnya.
(Susanto)