MUARA ENIM - Bangunan jamban di Desa Siku, Kecamatan Empat Petulai Dangku, Kabupaten Muara Enim, Sumsel diduga dikerjakan asal jadi. Pasalnya, bangunan yang dikerjakan CV Raya Bening itu baru selesai dibangun namun sudah mengalami retak, bahkan ada yang ambruk.
Dikatakan salah satu warga Desa Siku, ia mengaku masyarakat tidak tau apa dan bagaimana gambaran bangunan jamban tersebut, karna sebelumnya tidak diberi tau.
"Bahkan saat musyawarah beberapa hari lalu katanya batu bata untuk bangunan ini seratus buah, tapi setelah dibagikan hanya tuju Puluh buah, dan yang mengerjakan juga bukan kami, kami hanya terimah selesai, tapi ya inilah hasilnya, jamban baru selesai dibangun sudah retak-retak, bahkan banyak yang ambruk, asal jadi saja," tuturnya.
Pantauan dilapangkan pada Minggu (05/09/2021), memang terlihat ada dugaan asal jadi, wajar jika dinilai janggal. Dimana pengecoran safety tank tidak pakai pembersian atau behel, diatas tong penampungan yang berbahan plastik langsung saja ditutup adukan semen, bahkan diduga adukan semen pun tidak sesuai standar bangunan atau kebanyakan pasir dari pada semen. Terlebih, bangunan sudah berjalan namun tidak di temukan papan proyek.
Sementara itu, pihak CV Raya Bening, Yusuf saat dikonfirmasi mengatakan akan segera memperbaiki bangunan itu.
"Kalau yang untuk kerusakan nanti segera diperbaiki pak," katanya melalui pesan Whatsapp.
Soal papan proyek, ia mengatakan akan segera di pasang, saat ini masih proses pembuatan.
"Kalau untuk papannya nanti dipasang Kantor Kades berbahan plat dan tiang, sekarang lagi dalam proses pengecetan, mungkin hari selasa atau rabu sudah bisa dipasang," pungkasnya.
(Susanto/Tim.)