SILBER | MUSI RAWAS - Pimpinan Perusahaan PT Agro Kati Lama (AKL) yang terletak di Desa Durian Remuk, Kecamatan Muara Beliti, Kabupaten Musi Rawas (Mura) diduga tidak ingin ditemui oleh tokoh masyarakat dan beberapa awak media, dimana kedatangan tokoh masyarakat dan awak media adalah untuk melakukan konfirmasi mengenai hubungan sosial antara perusahaan dengan masyarakat, Selasa (13/7/2021).
Atas adanya dugaan penolakan itu membuat sejumlah tokoh masyarakat dan awak media harus menunggu tanpa kepastian dari pihak perusahaan.
Dimana saat mereka hendak masuk ke PT AKL dihadapkan dengan security di pos penjagaan dan dilarang masuk menuju kantor. Hal itu tentu menunjukkan pihak perushaan tidak komparatif dalam menerimah tamu dan awak media, sebab sebelumnya pihak tokoh masyarakat dan awak media sudah melayangkan surat terkait kedatangannya mereka untuk konfirmasi.
Romi Jaya selalu tokoh masyarakat, mengatakan pihaknya sangat kecewa dengan pelayanan pihak PT AKL. Adanya dugaan penolakan itupun menjadi pertanyaan bagi mereka.
"Ada apa dengan pimpinan perusahaan tidak ingin ditemui, tujuan kami kami datang kesini hanya ingin konfirmasi atas keluhan dan pengaduan masyarakat," kata Romi yang juga merupakan eks anggota DPRD.
Sementara itu, Security yang berjaga, Hamonangan saat dikonfirmasi mengatakan sudah dari atas (kantor) yang ingin ditemui sedang tidak ada, yang ada hanya pegawai Opis.
"Kan tidak mungkin kita arahkan ke pegawai opis, mereka kan gak ngerti. Saya lagi hubungin komandan saya, nanti dia koordinasi sama manager kapan bisa ketemu sama pihak bapak," ujarnya.
Penulis : Zainuri
Editor : Gpz