SILBER | PALI - Wakil Bupati (Wabup) Penukal Abab Lematang Ilir (PALI) H Soemarjono bersama Satuan Tugas (Satgas) penanganan covid-19, yakni Ketua Harian Satgas Covid-19, Junaidi Anuar, Kepala Dinas Damkar, Ibrahim, Plt Kepala Satpol PP PALI, Zulkipli serta sejumlah OPD terkait mengecek Posko Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Sriwijaya (UNSRI) di wilayah kabupaten PALI, Rabu (30/6/2021).
Dikatakan Wabup, tujuan kegiatan itu adalah memantau dan melihat secara langsung pekembangan mahasiswa yang melakukan KKN di sejumlah Desa dalam wilayah PALI.
"Ini merupakan tindak lanjut dari kesepakatan antara Kabupaten PALI dan UNSRI, dimana waktu KKN selama 35 hari atau hingga tanggal 17 juli 2021. Kali ini saya bersama Satgas Covid-19 PALI mengecek empat posko KKN, yaitu di Desa Talang Bulang, Benuang Karta Dewa dan Sebane," ujar Wabup.
Wabup mengingatkan, kegiatan KKN kali ini berbeda dengan sebelumnya, dimana saat ini wabah Covid-19 masih berlangsung bahkan lonjakannya akhir-akhir ini cukup tinggi, sehingga perlu ada batasan dalam melakukan interaksi dengan masyarakat.
"Kalian mahasiswa melakukan KKN di PALI ini membawa nama baik UNSRI dan nama baik Pemerintah. Jaga etika, selaku anak terdidik berikan contoh yang baik bagi masyarakat luas. Bantu juga Pemerintah untuk mensosialisasikan protokol kesehatan," imbuhnya.
Dimana saat ini Pemerintah pusat sampai Pemerintah Daerah tengah giat-giatnya melawan Covid-19, dengan gencar melakukan vaksinasi, Wabup pun mengajak mahasiswa untuk bisa mendorong masyarakat agar bersedia di vaksin.
"Dan untuk menghindari penyebaran covid-19, kami tekankan mahasiswa KKN agar tidak pulang ke tempat asalnya sebelum masa KKN habis agar bisa menekan penyebaran virus corona," ajaknya.
Sementara itu, Kepala BPBD Kabupaten PALI, Junaidi Anuar yang juga Ketua Harian Satgas Covid-19 berharap mahasiswa bisa membantu pemerintah dalam memutus penyebaran covid-19.
"Kami mengharapkan kepada seluruh mahasiswa KKN untuk bantu kami memutus mata rantai covid-19, karena bencana ini tanggung jawab bersama. Juga mengajak masyarakat untuk bisa di vaksin, kemudian apabila ada hal-hal tidak diinginkan silahkan koordinasikan dengan kami," ucapnya.
Ditempat sama, Fatmi mahasiswi dari fakultas Pertanian yang melakukan kegiatan KKN Desa Persiapan Dewa Sebane, Kecamatan Talang Ubi mengaku dirinya dan kawan-kawan sebelum melakukan KKN telah lalui pengecekan kesehatan standar covit-19.
"Ada 450 lebih mahasiswa UNSRI yang KKN di PALI, semuanya di swab dan melalui beberapa pengecekan kesehatan. Atas ajakan Wabup dan Satgas Covid-19 PALI, kami siap bantu Pemerintah untuk bersama-sama usir wabah global covid-19 ini", tekatnya.
Pada kegiatan itu, Wabup PALI membagikan masker kepada mahasiswa agar di pakai apabila beraktivitas di luar rumah atau berinteraksi bersama masyarakat.
(Susanto)