SILBER | MUSI RAWAS - Kesal lantaran jalan dibuat hancur lebur oleh kendaraan PT Evans Lestari yang mengangkut TBS, warga Dusun Suka Dana, Desa Babat, Kecamatan STL Ulu Terawas, Kabupaten Musi Rawas (Mura) melakukan pemasangan portal jalan agar tidak terjadi kerusakan lebih parah.
“Sangat kecewa terhadap perusahaan yang tak peduli dengan kebutuhan kami (akses jalan) dan selalu menganggap kami masyarakat kecil,” ungkap seorang warga, Selasa (27/4/2021).
Lebih lanjut, rusaknya jalan yang sudah seperti kubangan kerbau itu menjadi masalah besar bagi masyarakat, karena jelas menganggu aktivitas keluar masuk kebun maupun sekedar pergi ke desa tetangga.
“Kasihan warga disini tidak bisa lewat, kalau seperti ini kan tidak ada manfaat perusahaan untuk warga sekitar,” ujarnya.
Sementara itu, Kepala Desa Babat, International berharap pihak PT Evan Lestari mempunyai itikad baik untuk kemudian bisa disampaikan pada kesempatan rapat antar Pemerintah setempat.
"Agar pihak terkait kususnya PT Evan Lestari memperbaiki jalan tersebut, mengingat pengangkutan TBS melaui jalan TMMD sangat merugikan masyarakat. Disarankan agar pihak PT tidak melewati jalan tersebut, bikin jalan sendiri," katanya.
Tidak hanya permsalahan jalan, lahan dan status para pekerja pun sebagian diduga tidak ada kejelasan.
"Sesuai dengan keluhana warga, selama enam tahun bekrja belum dapat BPJS dan belum diangkat menjadi karyawan PKWT. Juga lahan masyarakat sudah di GRTT namun sampai saat ini belum dipekerjakan, sementara janji perusahaan kalau lahan di GRTT bisa dipekerjakan di PT tersebut," tuturnya.
Pihaknya mengingatkan, jika tidak ada itikad baik dari pihak terkait maka masyarakat Desa Babat dalam waktu dekat akan melakukan aksi besar-besaran di PT Evan Lestari dan Pemkab Mura.
(Alam)
Sementara itu, Kepala Desa Babat, International berharap pihak PT Evan Lestari mempunyai itikad baik untuk kemudian bisa disampaikan pada kesempatan rapat antar Pemerintah setempat.
"Agar pihak terkait kususnya PT Evan Lestari memperbaiki jalan tersebut, mengingat pengangkutan TBS melaui jalan TMMD sangat merugikan masyarakat. Disarankan agar pihak PT tidak melewati jalan tersebut, bikin jalan sendiri," katanya.
Tidak hanya permsalahan jalan, lahan dan status para pekerja pun sebagian diduga tidak ada kejelasan.
"Sesuai dengan keluhana warga, selama enam tahun bekrja belum dapat BPJS dan belum diangkat menjadi karyawan PKWT. Juga lahan masyarakat sudah di GRTT namun sampai saat ini belum dipekerjakan, sementara janji perusahaan kalau lahan di GRTT bisa dipekerjakan di PT tersebut," tuturnya.
Pihaknya mengingatkan, jika tidak ada itikad baik dari pihak terkait maka masyarakat Desa Babat dalam waktu dekat akan melakukan aksi besar-besaran di PT Evan Lestari dan Pemkab Mura.
(Alam)