Kapolres Mura, AKBP Efrannedy mengatakan kegiatan kajian kitab kuning di maksudkan untuk memperkuat nilai spiritual anggota kepolisian di lingkungan Polres Mura. Sehingga memiliki bekal keagamaan dalam menjalankan tugas sosial kemasyarakatan
“Kegiatan pembangunan mental spiritual rutin dilaksanakan oleh Polres Mura setiap hari Selasa untuk kajian kitab kuning dan hari Kamis kegiatan hadroh,” katanya.
Lebih lanjut, dalam pelaksanaan kegiatan tersebut Polres Mura melakukan kerjasama dengan Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Mura, para kyai dan tokoh agama di pondok pesantren (ponpes) yang berada di Mura.
“Kami bersyukur dan mengucapkan banyak terimakasih kepada para ulama, tokoh agama di Mura yang telah memberikan dukungan dalam pelaksanaan program Kapolres mengaji tersebut,” tuturnya.
Sementara itu, Ketua Tanfidziyah PCNU Mura, Kyai Ustman Syafi’i menjelaskan bahwa ia melanjutkan program kajian kitab kuning di Polres Mura yang memang sudah dijadwalkan rutin setiap hari Selasa. Dimana sebagai pemateri, PCNU mengutus Kyai Imron Sahadi pengasuh ponpes Hidayatut, Leban Jaya.
“Mudah-mudahan kajian yang dilaksanakan dapat menambah penguat keimanan kita,” tutup Kyai Ustman.
(Rls/Alam)